Study Banding: Kajian Mendalam Implementasi Teori-Teori Manajemen Pendidikan

Demi mengkaji lebih dalam tentang implementasi teori-teori manajemen pendidikan, para mahasiswa Prodi S2 Manajemen Pendidikan Pascasarjana UNY melaksanakan kunjungan ke beberapa institusi pelaksana pendidikan di kawasan Jakarta-Bandung. Kegiatan studi banding tersebut berlangsung selama lima (5) hari (25-29/06) dan diikuti oleh 21 mahasiswa serta dua (2) dosen pembimbing yaitu Prof. Dr. Wuradji, MS dan Dr. Lantip Diat Prasojo. Lokasi yang dikunjungi diantaranya LPMP DKI Jakarta, SMP Labschool Jakarta, dan Dinas Pendidikan Kota Bandung.

Kepala LPMP DKI Jakarta, Drs. Abdul Muid Zein, M.Pd. menerima rombongan dengan hangat. Dalam kesempatan penerimaan kunjungan tersebut, Drs. Abdul Muid Zein, M.Pd. memaparkan profil, tugas pokok dan fungsi LPMP DKI Jakarta. Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa tugas pokok dan fungsi LPMP DKI Jakarta yaitu melakukan pemetaan mutu, capaian sekolah terhadap SNP, memfasilitasi sekolah agar pencapaian SNP meningkat, dan publishing hasil-hasil kegiatan LPMP ke masyarakat.

Strategi manajemen pengelolaan sekolah di SMP Labschool Jakarta yang merupakan SMP favorit di Jakarta dan peringkat 7 dari 750 SMP di Jakarta, juga patut diperhitungkan. Para mahasiswa sangat antusias berdialog tentang manajemen pengelolaan sekolah untuk menjadi institusi yang unggul agar nantinya dapat dicontoh dan diterapkan di lembaga asal para mahasiswa. Kepala sekolah SMP Labschool Jakarta,  Ali Chudlori, M.Pd didampingi wakil kepala sekolah yang menyambut langsung mahasiswa UNY   mengungkapkan bahwa SMP Labschool didirikan oleh Rektor Universitas Negeri Jakarta yang awalnya hanya sebagai laboratorium UNJ. Kemudian pada perkembagannya menjadi sekolah yang dikelola oleh UNJ hingga sekarang. Pengelolaan Labschool dibawah naungan Dewan Pembina UNJ yang terdiri dari Rektor dan wakil rektor mendampingi kepemimpinan kepala sekolah dalam melaksanakan proses pendidikan di Labschool.

Demi melengkapi pengalaman implementasi teori-teori pendidikan di lembaga-lembaga pendidikan, maka para mahasiswa juga mengunjungi Dinas Pendidikan Kota Bandung. Kasubag Keuangan Dinas Pendidikan Kota Bandung, Abdul Gaos yang mewakili kepala Dinas, menerima kedatangan mahasiswa UNY. Berbeda dari dua kunjungan sebelumnya , kunjungan kali ini tidak didampingi dosen sehingga para mahasiswa dipimpin oleh ketua kelas. Ada dua hal utama yang disampaikan Bapak Abdul Gaos, yaitu bagaimana mendorong guru ikhlas mengajar dan bagaimana murid rajin belajar agar terjadi transfer ilmu yang optimal. Selain itu, ada empat aspek yang dikembangkan oleh dinas pendidikan kota bandung yaitu (1) menggratiskan biaya pendidikan SD &SMP sesuai stanndar pelayanan minimal, (2) ada peraturan walikota Bandung untuk membantu biaya siswa SMA/SMK yang tidak mampu, (3) peningkatan kuantitas dan kualitas sarpras pendidikan, (4) peningkatan kualifikasi dan kesejahteraan pendidik dan tenaga pendidikan. (zulfa)