DELEGASI DARI NARESUAN UNIVERSITY KUNJUNGI UNY

Sebanyak 12 orang mahasiswa dan 2 orang dosen program studi S3 Educational Administration and Development, Naresuan University Thailand mengunjungi UNY pada hari Kamis, 7 Maret 2013. Bertempat di Aula PPs UNY, delegasi dari Thailand diterima oleh Dekan dan para Wakil Dekan FIP UNY serta perwakilan dari Prodi S1 Administrasi Pendidikan dan S2/S3 Manajemen Pendidikan PPs UNY.

Pemimpin delegasi dari Thailand, Associate Professor Dr. Chantana Chanbanchong menyampaikan bahwa ini adalah kali pertama mereka ke Indonesia. Namun demikian, mereka menjumpai bahwa secara umum terdapat kesamaan antara Thailand dan Indonesia, yaitu dalam hal keramahan. Selain itu, Dr. Chantana juga menyampaikan secara singkat mengenai sistem pendidikan di Thailand, terutama Naresuan University. Lebih lanjut beliau memaparkan bahwa pendidikan wajib di Thailand adalah 9 tahun, yang dimulai ketika anak berusia 6 tahun hingga 15 tahun. Pada perkembangannya, jenjang pendidikan wajib ini diperluas hingga 14 tahun dengan penambahan unsur pre-primary schooling dan upper-secondary education. Sistem pendidikan yang demikian mengikuti sistem pendidikan yang diberlakukan di Jepang. Masalah utama yang berkaitan dengan sistem pendidikan di Thailand adalah masalah yang berkaitan dengan kualitas pendidikan. Hal ini dikarenakan belum adanya kualitas pendidikan yang setara di berbagai daerah di Thailand.

Hadir memaparkan berbagai hal yang berkaitan dengan pendidikan di Indonesia, terutama program doktor bidang Manajemen Pendidikan dan profil PPs UNY adalah Prof. Slamet P.H., Ph.D. Beliau menjelaskan bahwa program S3 MP di PPs UNY diarahkan untuk  menghasilkan peneliti di bidang pendidikan yang memiliki kemampuan tinggi serta menghasilkan praktisi yang handal di bidang pendidikan. Diskusi dan pertukaran informasi yang berlangsung antara delegasi Naresuan University dan UNY menjadi agenda utama kegiatan kunjungan tersebut. Beberapa hal yang didiskusikan antara lain adalah mengenai pengelolaan sekolah nasional, sekolah internasional, dan sekolah asing di Indonesia serta perbedaan mendasar antara management dan leadership dalam kaitannya dengan pendidikan.

Pada kesempatan tersebut juga dijajagi beberapa kemungkinan bentuk kerjasama sebagai tindak lanjut dari MoU yang telah ditandatangani antara UNY-Naresuan University pada April 2012 yang lalu, di antaranya adalah peluang untuk menyelenggarakan transfer kredit antara kedua institusi. (ts)